Di Negeri Sakura itu, Jokowi akan menghadiri acara konferensi penanganan bencana yang digelar oleh Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).
"Pertemuan dengan Pak Wapres bahas rencana kunjungan ke Jepang pada tanggal 12-16 Maret 2015 untuk acara konferensi PBB bidang disaster reduction. Jadi kedatangan saya ke sini untuk menjelaskan susunan acaranya kepada Pak Wakil Presiden," ujar Tanizaki di Jakarta, Senin (9/3/2015).
Tanizaki menilai, keberangkatan JK mewakili Indonesia dalam forum internasional tersebut sangat tepat. Pasalnya selama ini JK dikenal dunia internasional sebagai seorang pemimpinan yang mempunyai pengalaman cukup banyak dalam bidang penanganan bencana.
"Pak Wapres punya banya pengalaman, dia terlibat dalam penanganan bencana tsunami di Aceh. Jadi menurut saya, wakil Presiden adalah orang yang paling cocok sebagai delegasi dari Indonesia untuk mengikuti konferensi ini," ucap dia.
Selain menghadiri konferensi tersebut, Tanizaki mengatakan, selama di Jepang, JK juga akan melakukan pertemuan bilateral dengan pemerintah Jepang membahas mengenai manajemen penanganan bencana. Ia pun tak menutup kemungkinan akan lahir kerja sama baru dalam bidang tersebut antara pemerintah Jepang dan Indonesia.
"Tentu saja (ada pembicaraan mengenai bencana) Indonesia dan jepang berbagi pemikiran soal dampak negatif akibat bencana alam, gunung meletus dan sebagainya," tutur Tanizaki.
Menurut dia, sebagai negara yang sering mengalami bencana alam, Indonesia dan Jepang selama ini telah banyak melakukan kerjasama.
"Kami sudah punya kerja sama cukup erat dalam hal ini. Seperti bagaimana memitigasi dampak letusan gunung berapi di Jawa Tengah. Sekarang saya percaya akan ada banyak ruang kerjasama dua negara," ucap dia.
Sementara itu, Deputi Sekertariat Wakil Presiden Bidang Politik Dewi Fortuna Anwar mengatakan, dalam konferensi tersebut, JK akan menjadi salah satu pembicara. Di sana, Wapres JK bakal berbagi pengalaman saat memimpin penanganan bencana di beberapa wilayah di Indonesia.
"Pak Wakil Presiden akan berbagi pengalaman menanganu bencana di Indonesia dan tragedi kemanusiaan, dan pengalaman beliau selamatkan warga kita di Jepang, dan juga nanti akan ada mengikuti beberapa pertemuan-pertemuan, yang ini masih diatur oleh Pak duta besar kita di sana," pungkas Dewi.
SOURCE
